REORIENTASI TEORI PEMBELAJARAN PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI

Aplikasi dan Kontekstualisasi Kitab Ihya’ Ulumuddin di Era Modern

Penulis

  • WELY DOZAN Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Hakim
  • M. FARHAN HARIADI UIN Sunan Kalijaga

Kata Kunci:

Imam al-Ghazali, pembelajaran, era modern

Abstrak

Akhir-akhir ini, diskursus tentang teori pembelajaran pendidikan Islam semakin berkembang, terutama dalam perspektif pemikiran Islam sebagai salah satu insrumen tranformasi guna melakukan perubahan dalam spektrum kehidupan yang lebih baik. Dalam konteks ini, pendidikan dimaksudkan sebagai solusi alternatif dalam menggali keberhasilan sekaligus mengembangkan pembelajaran sesuai dengan basis-basis keislaman. Tidak jarang konstruk berpikir para pemikir Muslim ketika membangun argumen dan statemen dalam merumuskan metode dan konsep pembelajaran, lebih-lebih implikasinya terhadap pendidikan di era modern masih jauh dari idealita normatif.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana konsep pembelajaran dalam perspektif Imam Al-Ghazali sekaligus bagaimana kontekstualisasinya di era modern. Ada beberapa asumsi dasar dalam penelitian ini yang menjadi pegangan yakni, Pertama, telaah konsep pendidikan Islam, Kedua, tujuan dan prinsip pendidikan Imam al-Ghazali, Ketiga, menggali filosofis konsep pembelajaran dan relevansinya di era modern. Dilihat dari jenisnya penelitian ini termasuk studi literatur (library riset) yang berupaya menelaah berbagai pustaka relevan guna mendeskripsikan masalah penelitian.

Secara ringkas dapat ditarik kesimpulan bahwa Imam al-Ghazali menaruh perhatian dan kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa setiap guru atau pendidik harus berupaya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta konsep pembelajaran harus sesuai dengan basis-basis Qur’ani yang berorintasi pada nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri.

 

Referensi

Abdul Majid, Belajar dan pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1998.

Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Prenadamedia Group,2013.

Al-Ghazâlî, Ihyâ’ Ulûmuddîn, Juz I tt: Masyadul Husaini, tt).

Anwar Hafid, Dkk, Konsep dasar ilmu pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2014.

M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1994.

Maimun, Menjadi Guru Yang Dirindukan Pelita Yang Menerangi Jalan Hidup Siswa, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2014.

Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.

Muhammod Thabrani & Arif Mustofo, Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Syamsul Kurniawan dan Erwin Mahrus, Jejak Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, 2013.

Syefudin, Percikan Pemikiran Imam Al-Ghazali Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Berdasarkan Prinsip al-Qur’an dan as-Sunnah, Bandung: Pustaka, 2005.

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Sri Minarti, Ilmu Pendidikan Islam Fakta Teoritis-Filosofis dan Aplikatif-Normatif, Jakarta: Amzah, 2018.

Bukhari Umam, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Amzah, 2011.

Raden Ahmad Muhajir Ansori, Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Peserta Didik, Jurnal: Pusaka Media, dan Kajian Islam, 2015.

Didin Kurniadin, Imam Machali, Manajemen Pendidikan Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan, Yohyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Anwar Hafid, Dkk, Konsep dasar ilmu pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2014.

Siti Farikhah, Manajemen Lembaga Pendidikan, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2011.

Muhammad Nasib ar-Rifa’i, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4, Jakarta: Gema Insani, 2000.

Abdul Majid, Belajar dan pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012.

Harpan Reski Maulia, Pendidikan Karakter: Analisa Pemikiran Ibn Miskawaih, Jurnal: Tarbawi Pendidikan Islam, Vol. 15. No. 1 Juli, 2019.

Diterbitkan

29-06-2022