https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/issue/feedJurnal El-Hikam2022-12-30T07:21:07+08:00Rusdanrusdan1983@gmail.comOpen Journal Systems<p><span id="result_box" class="" lang="en" tabindex="-1">El-Hikam Journal (ISSN <a title="ISSN CETAK" href="http://u.lipi.go.id/1180425424" target="_blank" rel="noopener">1978-2152</a>) is published by P2M STIT first Nurul Hakim (before it turns into P3M Nurul Hakim Islamic Institute) since Friday, March 21, 2008. And online publishing in 2015 (E-ISSN <a title="E-ISSN ONLINE" href="http://u.lipi.go.id/1458924841" target="_blank" rel="noopener">2541-3465</a>). El-Hikam journal contains articles results of research and analytical or critical studies in education and religion studies, in order to endeavor the development, exploration, and <span class="">explanation of</span> knowledge before the audience of educated <span class="">people</span> of Indonesia and the World. <span class="">Those who are interested</span> <span class="">can</span> <span class="">apply for</span> posts (articles) or the results of research to the Journal Editor & <span class="">Administration</span> <span class="">El</span>-Hikam in LP3M Institute of Nurul Hakim Jl. TGH. Abdul Karim 1 <span class="">Kediri</span> <span class="">Lombok</span> Barat <span class="">NTB</span> <span class="">83 362</span> | Tel. (0370) 6175357 Fax <span class="">(0370) 6175387</span> <span class="">email:</span> elhikam@iainh.ac.id</span></p>https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/183A SKETSA GERAKAN PEMBARUAN ISLAM DI INDONESIA2022-06-14T14:05:10+08:00Muhammad Muhlishalwaislam@gmail.com<p><strong>Gerakan pembaruan Islam bertujuan untuk mewujudkan Islam yang berperadaban sebagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para pemikir Muslim, baik di masa lalau maupun saat ini. Pada p</strong><strong>rinsipnya pemb</strong><strong>a</strong><strong>ruan dalam Islam </strong><strong>merupakan </strong><strong>sesuatu yang bersifat mendesak untuk menjembatani kemunduran Islam menuju pada kemajuan dan </strong><strong>keunggulan </strong><strong>peradaban.</strong><strong> P</strong><strong>embaruan </strong><strong>I</strong><strong>slam selain bersifat mendesak juga </strong><strong>harus </strong><strong>segera diwujudkan guna mencapai kemajuan sebagaimana yang pernah diraih pada</strong><strong> periode awal Islam</strong> <strong>yang</strong><strong> dikenal dengan istilah <em>the gold</em></strong><strong><em>en</em></strong><strong><em> age</em></strong><strong>.</strong><strong> Da</strong><strong>ri</strong> <strong>sini akan </strong><strong>ditemukan</strong> <strong>berbagai </strong><strong>variasi</strong> <strong>pandangan tokoh tentang pembaruan. Ada yang </strong><strong>berpendapat</strong><strong> bahwa pembaruan </strong><strong>adalah</strong><strong> nama lain dari modernisasi</strong><strong>, yang lain mengasosiasikannya dengan <em>tajdid</em>. P</strong><strong>eneltian ini </strong><strong>hendak menguak esensi</strong> <strong>atau</strong><strong> hakikat pembaruan dan modernisasi dalam Islam</strong><strong>. Agar lebih fokus, p</strong><strong>enelitian </strong><strong>ini diproyeksikan untuk</strong><strong> menganalisa pandangan-pandangan </strong><strong>yang berkenaan</strong> <strong>dengan</strong><strong> pembaruan Islam</strong><strong> yang dikemukakan oleh Harun Nasution. Menurutnya, </strong><strong>proses pembaruan </strong><strong>Islam </strong><strong>di Indonesia</strong><strong> dilakukan melalui berbagai saluran seperti media, organisasi masyarakat hingga organisasi politik atau partai.</strong></p>2022-12-30T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2022 Jurnal El-Hikamhttps://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/237PRINSIP-PRINSIP DASAR FIQH MUAMALAH DAN PENERAPANNYA PADA KEGIATAN PEREKONOMIAN2022-11-03T09:51:40+08:00Rusdan Rusdanrusdan1983@gmail.com<p><strong><em>Aqidah</em></strong><strong>, <em>syari’ah</em> dan <em>akhlaq</em> adalah tiga dimensi ajaran Islam. Masing-masing memiliki karakter tersendiri. Aqidah menyangkut aspek esoteris, syari’ah menyangkut aspek eksoteris, sementara akhlak menyangkut etika atau adab</strong><strong> pergaulan</strong><strong>. Mu’amalah dalam spektrum yang lebih luas merupakan bagian dari syariah bersama-sama dengan ibadah. Keduanya memiliki prinsip dan karakter yang khas.</strong></p> <p><strong>Fiqh muamalah dalam pengertian luas mencakup semua peraturan di luar ibadah dan akhlak. Oleh karenanya, masalah-masalah yang berhubungan dengan pernikahan (<em>munakahat</em>), warisan (<em>mawaris</em>), politik ketatanegaraan (<em>siyasah</em>), pidana (<em>jinayat</em>), dan hukum keluarga (<em>ahwal asy-syakhshiyyah</em>) termasuk ke dalam ruang lingkup muamalah. Sementara dalam pengertian sempit fiqh muamalah berkisar pada dua makna, yakni <em>pertama</em>, seperangkat aturan tentang perbuatan dan hubungan antar manusia mengenai harta kekayaan, hak-hak, dan penyelesaian sengketa; kedua, hukum-hukum yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang menyangkut interaksi antar sesama mereka dalam urusan kebendaan serta cara penyelesaian sengketa tersebut.</strong></p> <p><strong>Prinsip atau asas yang melandasi fiqh muamalah adalah prinsip <em>mubah</em>, prinsip suka sama suka, prinsip keadilan, prinsip saling menguntungkan, prinsip tolong menolong, dan prinsip tertulis. Prinsip <em>mubah</em> dapat dikatakan sebagai prinsip utama dari fiqh muamalah yang membedakannya dengan ibadah. Sementara prinsip-prinsip lainnya merupakan turunan atau cabang yang melengkapi dan menggenapi prinsip utama.</strong></p>2022-12-30T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2022 Jurnal El-Hikamhttps://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/199FENOMENA HIJRAH ARTIS DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI TRANSPERSONAL2022-08-30T11:06:25+08:00Idail Uzmi Fitri Umamiuchihaumami@gmail.comMuhammad Sobrimuhammad.sobri@unram.ac.idMuhammad Syazalim.syazali@unram.ac.id<p><strong><em>Today, we can see in various media, especially on television, a lot of news about some artists who decided to change their appearance in a more religious direction, some decided to wear hijab and some let their beards grow, they changed their appearance not without reason and interesting things interesting enough we review the reason they emigrated. Some examples of artists who decided to migrate include Kartika Putri, Laudya Cintya Bela, Harry Moekti, Mike Lucock, Natalie Sarah and others. The average reason for them is a spiritual experience that they experience so as to create awareness in the heart. Departing from this problem, it is associated with one of the branches of the fourth school of psychology, transpersonal psychology. According to Davis, transpersonal psychology is between psychology and spiritual experience, hence from this it is necessary to examine the phenomenon of migrating artists with transpersonal psychology.</em></strong></p>2022-12-30T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2022 Jurnal El-Hikamhttps://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/227TELAAH AYAT-AYAT BERBASIS MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN2022-10-18T19:35:17+08:00Nurul Adhe MantikaNurul@gmail.com<p><strong><em>Studies on the issue of Islamic education have given birth to dynamics and scientific paradigms, especially in Islamic education thought leaders. In particular, Islamic education has been the main focus of how Islamic education should be developed optimally, especially in developing Islamic education management. If examined based on the Qur'an, it has been able to respond to today's problems and happenings, namely how the Qur'an should talk about the issue of Islamic education management so that education should be developed according to what is expected. This has become an academic anxiety. The author tries to examine the verses of the Qur'an based on Islamic education management, then the author examines the approach to the study of tahilili interpretation, namely by examining the verses of the Qur'an in an analytical descriptive manner. The focus of this research is to examine the verses of the Qur'an based on Islamic education management in the tahlili interpretation approach. Specifically, the presence of the Qur'an is essentially an effort to make a reference knife in various aspects of study. One of them is the Qur'an that regulates the pattern of life universally. So that in the Qur'an, management is essentially to develop, shape, educate, according to what has been planned. As in the Qur'an in general that, education is the location of character formation to realize Islamic education based on Insan al-Kamil, namely plenary by developing the study of Islamic education management.</em></strong></p>2022-12-30T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2022 Jurnal El-Hikamhttps://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/246PERAN GURU PEMBIMBING DALAM MEMECAHKAN PROBLEM KELAMBANAN BELAJAR SISWA2022-11-29T07:41:42+08:00<p><strong>Para guru yang berkecimpung dalam dunia pendidikan adalah pribadi-pribadi yang terlatih dan telah mencapai kemahiran yang tinggi. Mereka mampu menyerap, menganilisis, dan berpikir jernih dalam setiap menghadapi kesulitan saat menjalankan fungsi dan tugasnya. Mereka juga berperan dalam menciptakan sarana dan mengembangkannya sehingga ini kemuidan mempercepat pencapaian hasil belajar siswa seperti yang direncanakan sejak awal.</strong></p> <p><strong>Penelitian ini mengangkat dua masalah pokok yaitu, <em>pertama</em>, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelambanan belajar siswa SMA Shohiburrahman dan <em>kedua</em>, bagaimana peran guru pembimbing dalam upaya pemecahan kelambanan belajar siswa SMA Shohiburrahman.</strong></p> <p><strong>Dua pertanyaan penelitian tersebut diteliti melalui pendekatan kualitatif lapangan, di mana sumber data primer adalah guru yang berinteraksi langsung dengan siswa SMA Shohiburrahman. Sedangkan sumber data sekunder adalah guru atau siswa yang tidak berinteraksi secara langsung. Data dari kedua sumber tersebut dikomparasikan dengan cara <em>cross check</em>. Ini bertujuan agar data yang diperoleh benar-benar valid. Adapun pengumpulan datanya berasal dari interviu dan observasi.</strong></p> <p><strong>Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peran guru pembimbing dalam upaya pemecahan kelambanan belajar siswa pada SMA Shohiburrahman belum maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelambanan belajar sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.</strong></p>2022-12-30T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2022 Jurnal El-Hikamhttps://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/250MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD2022-12-02T16:10:20+08:00<p><strong>Tujuan p</strong><strong>enelitian </strong><strong>ini </strong><strong>adalah untuk </strong><strong>mengukur efektivitas</strong><strong> penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan prestasi belajar </strong><strong>matematika </strong><strong>siswa kelas VII </strong><strong>MTs. Darul Falah Batu Jangkih. </strong><strong>Desain penelitian yang digunakan</strong> <strong>adalah Penelitian Tindakan Kelas <em>(Clasroom Action</em></strong> <strong><em>Research)</em></strong><strong>.</strong><strong> Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar klasikal tiap-tiap siklus. </strong><strong>Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 73,21</strong><strong>, </strong><strong>sedangkan persentase ketuntasan sebesar 77, 47% dengan kategori “baik”. Sedangkan pada siklus II menunjukkan</strong> <strong>peningkatan</strong> <strong>dengan nilai rata-rata sebesar 77,25 dan</strong> <strong>persentase ketuntasan sebesar 92,75% dengan kategori “</strong><strong>b</strong><strong>aik sekali”. Hal Ini menunjukkan</strong> <strong>bahwa</strong> <strong>penelitian</strong> <strong>telah</strong> <strong>mencapai target ideal 85% dari jumlah siswa dalam kelas mengalami peningkatan prestasi. Jumlah siswa yang tuntas secara individual sebanyak 30 orang dari 33 orang siswa.</strong><strong> P</strong><strong>endekatan pembelajaran kooperatif</strong> <strong>juga </strong><strong>terbukti </strong><strong>dapat melibatkan siswa secara aktif</strong><strong>. Ini dapat dilihat dari peningkatan nilai skor rata-rata aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu dari 5,45 menjadi 7,54 yang dikategorikan “lebih aktif” dari setiap pertemuan dalam mengerjakan pekerjaannya masing-masing, mengolah informasi, serta menyimpulkan materi yang telah dijelaskan.</strong></p>2022-12-30T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2022 Jurnal El-Hikam