Jurnal El-Hikam https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam <p><span id="result_box" class="" lang="en" tabindex="-1">El-Hikam Journal (ISSN <a title="ISSN CETAK" href="http://u.lipi.go.id/1180425424" target="_blank" rel="noopener">1978-2152</a>) is published by P2M STIT first Nurul Hakim (before it turns into P3M Nurul Hakim Islamic Institute) since Friday, March 21, 2008. And online publishing in 2015 (E-ISSN <a title="E-ISSN ONLINE" href="http://u.lipi.go.id/1458924841" target="_blank" rel="noopener">2541-3465</a>). El-Hikam journal contains articles results of research and analytical or critical studies in education and religion studies, in order to endeavor the development, exploration, and <span class="">explanation of</span> knowledge before the audience of educated <span class="">people</span> of Indonesia and the World. <span class="">Those who are interested</span> <span class="">can</span> <span class="">apply for</span> posts (articles) or the results of research to the Journal Editor &amp; <span class="">Administration</span> <span class="">El</span>-Hikam in LP3M Institute of Nurul Hakim Jl. TGH. Abdul Karim 1 <span class="">Kediri</span> <span class="">Lombok</span> Barat <span class="">NTB</span> <span class="">83 362</span> | Tel. (0370) 6175357 Fax <span class="">(0370) 6175387</span> <span class="">email:</span> [email protected]</span></p> LP2M Institut Agama Islam Nurul Hakim id-ID Jurnal El-Hikam 1978-2152 NORMA DAN ETIKA PEMANFAATAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/294 <p>Islam adalah agama yang menempatkan norma dan etika sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ajarannya. Setiap Muslim dituntut menjunjung tinggi seperangkat norma dan etika itu dalam setiap aktivitasnya, tak terkecuali dalam kegiatan produksi. Umumnya, produksi dimaknai sebagai penciptaan nilai guna (<em>utility</em>) dan/atau penambahan nilai pada guna. Secara teoritis praktis, tanpa produksi, kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa, kegiatan produksi melibatkan banyak faktor meliputi, namun tidak dapat dibatasi pada tanah (<em>land</em>), tenaga kerja (<em>labor</em>), modal (<em>capital</em>), dan organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif analitik. Sementara pendekatan yang digunakan adalah kajian pustaka (<em>library research</em>), yaitu penelitian yang menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Dalam kegiatan produksi, ada beberapa faktor yang didayagunkan, mulai dari tanah (<em>land</em>), tenaga kerja (<em>labor</em>), modal (<em>capital</em>), hingga organisasi. Dalam konsepsi ekonomi Islam, pemanfaatan faktor-faktor produksi tersebut harus memperhatikan norma dan etika yang berlaku. Untuk itu, tanah (<em>land</em>) harus dipandang sebagai milik bersama yang berdimensi sosial yang diorientasikan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat; kerja (<em>labor</em>) merupakan kewajiban, di mana pihak pemberi kerja mesti dapat berlaku adil kepada para pekerjanya, membayar upah tepat waktu dan menyediakan fasilitas sosial pagi pekerja sesuai kemampuan; modal (<em>capital</em>) merupakan amanah dari Allah swt. yang wajib dikelola secara baik dan penuh tanggung jawab; dan manusia dalam organisasi produksi menempati posisi yang strategis dan signfikan dibadadingkan dengan faktor produksi lainnya.</p> Rusdan Rusdan Hak Cipta (c) 2023 Jurnal El-Hikam https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-06-28 2023-06-28 16 1 1 30 PERAN GERAKAN PAGUYUBAN ANTI RIBA DALAM MENGURANGI KETERGANTUNGAN TERHADAP TRANSAKSI RIBAWI https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/316 <p>Dalam upaya mengembangkan bisnisnya, seringkali masyarakat dihadapkan pada hambatan utama berupa minimnya modal. Untuk memecah hambatan tersebut, biasanya jalan yang ditempuh adalah dengan meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan lainnya dengan sistem bunga. Islam tentu saja melarang kegiatan tersebut dikarenakan terdapat unsur riba di dalamnya. Bunga yang ditarik oleh bank dari pihak yang diberikan pinjaman modal atau yang diberikan bank kepada nasabah pemilik rekening tabungan hukumnya haram dan termasuk riba. Menanggapi fakta tersebut, Paguyuban Anti Riba (PAGARI) berupaya menjembatani kesenjangan tersebut melalui serangkain kegiatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran Paguyuban Anti Riba dalam mengurangi ketergantungan terhadap transaksi ribawi sekaligus mengukur seberapa besar pengaruh paguyuban tersebut dalam mengurangi dan melawan riba untuk menjaga perekonomian masyarakat di NTB. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengutamakan data-data, baik primer maupun sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan fakta-fakta atau sifat-sifat dan objek tertentu terpecaya jelas dan sistematis. Penelitian ini menemukan bahwa PAGARI NTB memiliki peran yang sangat penting dalam melawan dan memerangi riba untuk mewujudkan visi dan misi RCC (<em>Riba Crisis Center</em>) dengan cara memberikan pengarahan bahwa bunga bank itu haram dan mengajak masyarakat untuk sama-sama melawan riba dengan mengalukan edukasi, advokasi, dan ekonomi. Dengan ketiga cara ini Paguyuban Anti Riba mampu mempengarui perubahan pada sikap, perilaku, dan tindakan masyarakat untuk menjauhi riba dan juga bisa mengubah kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.</p> RAMLI RAMLI Hak Cipta (c) 2023 Jurnal El-Hikam https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-06-28 2023-06-28 16 1 31 50 DESAIN DIDAKTIS MATEMATIS PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/317 <p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui desain didaktis matematis yang disusun oleh guru pada materi operasi hitung campuran pada madrasah tsanawiyah. Sumber data dalam penelitian ini dalah guru dan siswa. Adapun jenis penelitian ini adalah <em>case study</em>, yaitu penelitian yang mendeskripsian suatu masalah dengan pengambilan data yang mendalam mengenai kondisi sebenarnya di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyampaikan materi operasi hitung campuran guru belum mengaitkan konsep yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari. Guru tidak menggunakan media untuk melengkapi pembelajaran operasi hitung campuran secara khusus karena terdapat beberapa kendala. Kesalahan-kesahalan siswa pada proses pembelajaran tersebut adalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan kecerobohan, dan kesalahan memahami soal. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, maka guru harus mendesain pembelajaran mulai dari tahap perencanaan sampai akhir kegiatan pembelajaran. Guru dituntut merancang bagaimana menyampaikan konsep materi operasi hitung campuran agar lebih mudah dipahami siswa, bagaimana cara guru mengetahui kemampuan pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung campuran, strategi guru dalam menyampaikan materi dan metode pembelajaran untuk mempermudah pemahaman siswa.</p> Ahmad Ahmad Kiki Riska Ayu Kurniawati Habib Ratu Perwira Negara Hak Cipta (c) 2023 Jurnal El-Hikam https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-06-28 2023-06-28 16 1 51 69 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PUBLIC SPEAKING SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SHOW AND TELL https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/273 <p>Saat proses pembelajaran berlangsung masih saja terdapat metode yang konvensional seperti bercerita di depan kelas yang dapat menimbulkan siswa merasa minder atau tidak percaya diri, tidak adanya persiapan yang memicu rasa malu sehingga membuat siswa merasa canggung ketika hendak berbicara di hadapan banyak orang. Penelitian ini berlandaskan pada kurangnya keterampilan berbicara pada siswa. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang paling dominan adalah kegiatan mendengarkan, membaca, dan siswa hanya cenderung membuat catatan saja, sehingga keterampilan berbicara siswa menjadi kurang terasah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan keterampilan <em>public</em> <em>speaking</em> siswa melalui penerapan metode <em>show and tell</em>. Suatu metode yang terdiri dari menunjukkan dan menjelaskan sesuatu kepada audiens untuk menggambarkan atau menceritakan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan sesuatu yang ditampilkan. Peneliti menggunakan metode penelitian <em>literature review</em> yaitu dengan mengkaji, menganalisis serta mengutip berbagai data penelitian pada artikel-artikel sebelumnya yang memiliki kemiripan dengan penelitian yang sedang diteliti. Hasil penelitian mengungkap bahwa metode <em>show and tell</em> mampu meningkatkan keterampilan berbicara pada peserta didik karena cocok untuk di jadikan alternatif dalam proses belajar mengajar dan mempunyai beberapa kelebihan dalam meningkatkan keterampilan <em>public</em> <em>speaking</em>. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah metode <em>show</em> <em>and</em> <em>tell</em> sangat sederhana dan efektif untuk menumbuhkembangkan rasa percaya diri siswa terutama dalam meningkatkan keterampilan <em>public speaking</em>. Metode <em>show and tell </em>menerapkan pembelajaran yang bersifat <em>student</em> <em>center</em> atau berpusat pada siswa yang mana guru lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara sehingga akan menimbulkan kebiasaan pada siswa untuk bertanya, mengemukakan pendapat maupun bercerita di hadapan teman dan gurunya.</p> MUHAAMAD SYAZALI MUHAMMAD SOBRI Hak Cipta (c) 2023 Jurnal El-Hikam https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-06-28 2023-06-28 16 1 70 82 TEKNIK PERHITUNGAN BAGI HASIL PRODUK PENDANAAN PADA PERBANKAN SYARIAH https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/345 <p>Setiap dana yang telah dihimpun oleh bank syariah harus dikelola dengan profesional. Ini dimaksudkan agar dana tersebut mendatangkan keuntungan yang besar, baik bagi nasabah maupun bank syariah sendiri. Prinsip utama yang harus dikembangkan oleh pihak bank syariah dalam manajemen dana adalah memberikan bagi hasil kepada penyimpan dana minimal sama dengan atau lebih besar dari suku bunga yang berlaku di bank konvensional, dan mampu menarik bagi hasil dari debitur lebih rendah dari pada bunga yang diberlakukan di bank konvensional. Menghitung bagi hasil antara bank syariah dengan nasabah penyimpan dana dalam praktik perbankan syariah ternyata tidak semudah dan sesederhana yang dibayangkan. Terdapat banyak faktor yang perlu diperhitungkan, baik ketika menentukan nisbah bagi hasil, pendistribusian bagi hasil, maupun hal-hal teknis lainnya. Kecuali itu, teknik perhitungan bagi hasil antara satu bank syariah dengan bank syariah lainnya bisa jadi berbeda. Itu semua sangat bergantung pada kebijakan bank bersangkutan. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yang mana dalam keseluruhan proses sepenuhnya mengandalkan studi pustaka (<em>library research</em>). Secara teknis bahan pustaka yang ada ditelaah, setelah sebelumnya melakukan pemilihan dan pemilahan, untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan bersamaan dengan itu disusun dalam satu artikel ilmiah. Teknik perhitungan bagi hasil pendanaan pada perbankan syariah dapat dilihat dari sisi nasabah dan pihak bank. Perhitungan dari sisi nasabah bergantung pada karakteristik tertentu, semisal&nbsp; <em>mudharabah muqayyadah off balance sheet, mudharabah muqayyadah on balance sheet</em>, dan <em>mudharabah mutlaqoh on balance sheet</em>. Dari sudut pandang bank umumnya dihitung dengan dua cara, yakni berdasarkan perhitungan saldo akhir bulan dan perhitungan saldo rata-rata harian.</p> SAHIRUL ALIM RUSDAN RUSDAN Hak Cipta (c) 2023 Jurnal El-Hikam https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-06-28 2023-06-28 16 1 83 103