Pesantren dan Penjagaan Literasi keilmuan

Penulis

  • Zul Azhar Zul Azhar institut agama islam nurul hakim

DOI:

https://doi.org/10.57215/pendidikanislam.v1i2.69

Kata Kunci:

Pesantren, Literasi Keilmuan

Abstrak

Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan agama yang lahir  para calon cendekiawan Muslim, mereka juga memiliki mandat untuk melaksanakan misi pendidikan berdasarkan Pasal 1 (1) UU No. 20 tahun 2003 yaitu mengembangkan potensi siswa untuk memiliki kekuatan spiritual yang religius, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, karakter mulia dan keahlian yang dibutuhkanya, masyarakat, bangsa dan negara.

Sebutan Pesantren sebagai Subkultur oleh Tuan Guru Haji Muzakkar Idrismenunjukkan bahwa Pesantren sangat erat kaitannya dengan masyarakat baik yang diperkotaan terkhusus pedesaan dan dikampung-kampung.Sebab jika dilihat dari latar belakang munculnya adalah tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat.Mulanya berfungsi sebagai literate society pusat pemberantasan buta huruf bagi masyarakat di sekitarnya hingga berkembang menjadi cultural literacy benteng pertahanan masyarakat melalui kebudayaan yang menjadi ciri khas keislaman di Nusantara. Pesantren juga sebagai center of civilize Muslim dengan diwujudkan dalam bentuk khazanah intelektual yang menjadi ciri khas pesantren berupa tradisi kitab kuning, sanad keilmuan, dan tradisi lainnya. Kitab kuning menjadi sarana yang menghubungkan ulama dalam rantai penyebaran pengetahuan keislaman dalam membangun sebuah peradaban.Tradisi kitab kuning dan hubungan guru murid tersebut menjadi penopang utama dalam membangun tradisi pesantren.Bahwa hubungan guru murid tersebut menjadi satu kesatuan dengan kitab kuning dalam menjaga ketersambungan sanad dalam transmisi keilmuan.Komponen-komponen tersebut saling melengkapi, bukan suatu pertentangan apalagi bertolak belakang.

Referensi

Asy’ari, Hasyim..Risalah Ahlussunnah wal Jamaahterj.Khoiron Nahdliyin dan Arief Hakim. Yogyakarta: LKPSM, 1999

Azra, Azyumardi Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999

Al-Azmeh, Aziz.Arabic Thought and Islamic Societies. USA and Kanada: Routledge, 2013.

Ali Masud. Eksistensi Pondok Pesantren dalam Memperkuat Literasi Islam di Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, Volume 01 No. 01 Mei 2019

Baso, Ahmad. Pesantren Studies Buku Kedua: Kosmopolitanisme Peradaban Kaum Santri di Masa Kolonial. Jakarta: Pustaka Afid, 2015

Bruinessen, Martin Van. Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat, Yogyakarta: Gading Publishhing, 2015.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES, 2011.

Damanhuri. Kitab Kuning: The Scientific Heritage Of Ulama And The Contextualization Of Islamic Law In Nusantara. ‘Anil Islam Vol. 10 No. 2, Desember 2017.

Dhofier, Zamakhsyari. “KH. Hasyim Asy’ari, Penggalang Islam Tradisional”, dalam Prisma No.1 Januari 1984.

Departemen Agama RI., Nama dan Data Potensi Pondok-Pondok Pesantren Seluruh Indonesia,Jakarta: Depag RI., 1984/1985.

Daulay, Putra, Haidar. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana. 2007.

Ismail, Faisal. Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis dan Analisis Historis. Jakarta: Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama, 2004.

Jamal, Nur.“Transformasi Pendidikan Pesantren dalam Pembentukan Kepribadian Santri”, Tarbiyatuna, Vol. 8, No. 2, 2015.

Mastuki HS dan M. Ishom el-Saha, ed. Intelektualisme Pesantren Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka, 2003.

Mas’udi, Masdar F. ‚Mengenal Pemikiran Kitab Kuning.‛ Dalam Pergulatan Dunia Pesantren Membangun Dari Bawah, editor oleh M. Dawam Rahardjo. Jakarta: P3M, 1985.

Muhamad Abdul Mana, Daya Tahan Dan Eksistensi Pesantren Di Era 4.0. JPII Volume 3, Nomor 2, April 2019

Nata, Abuddin. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembagalembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Gramedia.2002.

Qomar, Mujamil. Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi Institusi. Jakarta: penerbit Erlangga, tt.

Shihab, Alwi. Islam InklusifCet. I; Bandung: Mizan, 2002.

Syukur, Fatah .Dinamika Pesantren dan Madrasah Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

Saridjo, Marwan.Pendidikan Islam dari Masa ke Masa: Tinjauan Kebijakan terhadap Pendidikan Islam di Indonesia (Cet. I; Jakarta: Yayasan Ngali Aksara, 2010

Ziemek, Manfred. Pesantren dalam Perubahan Sosial, Cet. I; Jakarta: P3M, 1986.

Zuhri, K.H. Saifuddin. Guruku Orang-Orang dari Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Sastra LKiS, 2007.

Diterbitkan

24-03-2021