PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA SASAK DALAM MEMBUDAYAKAN BETEMUE (BERTAMU) DAN BEBASE (BERBAHASA) SISWA SD NEGERI 1 KEDIRI LOMBOK BARAT

DOI:

https://doi.org/10.57215/pendidikanislam.v2i1.103

Kata Kunci:

Muatan Lokal Bahasa Sasak, Budaya Betemue, Budaya Bebase

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak dalam membudayakan betemue dan bebase siswa SDN 1 Kediri Lombok Barat. Dengan sub masalah sebagai berikut: (1) konsep nilai-nilai budaya betemuedan bebase dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak (2) strategi pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak dalam membiasakan budaya betemue, (3) strategi pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak dalam membiasakan budaya bebase, (4) dampak pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak dalam membiasakan budaya betemuedan bebase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dampak pembelajaran muatan lokal untuk budaya betemue menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini karena 9 siswa tidak faham dengan budaya betemue yang benar menurut adat Sasak, 4 siswa kurang faham, dan 3 siswa yang sudah faham dan menerapkannya dalam kehidupan. Sedangkan dampak budaya bebase dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak juga sangat tidak signifikan. Karena dari 16 siswa kelas 5, hanya 1 orang siswa saja yang dapat menggunakan bahasa alus dengan menempatkan strata sesuai peruntukannya. Artinya hanya 1 saja siswa yang mampu bebase dan yang tidak mampu 15 dari 16 siswa.

Referensi

Gema Insani, 2009

Al-Hasyimi, Sayyid Ahmad, Syarah Mukhtaarul Ahaadits, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2008

Al-Munawar, Saiid, Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat Press, 2003

Amin, Ahmad, Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Barat, Jakarta: CV. Eka Dharma, 1997

Arifa, Thesis “Strategi Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa dalam Membentuk Karakter Siswa MI. Nurul Hidayah, UIN Maliki Malang, 2013

Arifin, Zainal, Konsep Dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Rosda Karya, 2011

Arifuddin, Neuro Psikolinguistik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010

Arzaki, Djalaludin, dkk.,Nilai-Nilai Agama Dan Kearifan Lokal Suku Bangsa Sasak Dalam Pluralisme Kehidupan Masyarakat-Sebuah Kajian Antropopogis, Sosiologis, Agamis, Mataram: Pokja Redam, 2001

Austin, Peter K., Working Papers in Sasak, Volume 2, Melbourne: University of Melbourne, 2000. Diakses tanggal 05 Juni 2014, Pukul 19:56

Budiwanti,Erni, Islam Sasak-Wetu Telu Versus Waktu Lima, Yogyakarta: Lkis, 2000

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Jilid III, Yogyakarta: Andi Offset, 1998

Hamalik,Oemar, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum,. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007

_____________, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2007

Hidayat, Dasrun, Komunikasi Antarpribadi dan Medianya, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012

Hidayat, Toni Syamsul, Bahasa Sasak Halus dan Perilaku Sosial Masyarakat Penuturnya, Magister Linguistik PPS UNDIP Semarang, 2010

Husnan, Lalu dan Bahri, Syaiful, Bahasa Sasak Sebuah Tinjauan dan Deskripsi untuk Memahami Peta dan Sebaran Penutur Bahasa Sasak Biase dan Halus, Pringga Baya Lotim: Primaguna, 2012

Ladjid, Hafni, Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Quantum Teaching, 2005

Idi, Abdullah dan Jalaluddin, Filsafat Pendidikan, Manusia, Filsafat dan Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007

Idi, Abdullah, Pengembangan Kurikulum Teori & Praktek, Jogjakarta AR-Ruzz, 2007

Jacobsen, David A. dkk.,Methods for Teaching Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

Junaidi, Khaeruddin, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasi di Madrasah, Yogyakarta: Pilar Media, 2007

Kasmiati, Muatan Lokal dalam Perspektif KBK di SDN Sekecamatan Bangkahulu Bengkulu, Jurnal Kependidikan Triadik, Vol. 12, No. 01. (2009)

Kuntjara, Esher, Penelitian Kebudayaan Sebuah Panduan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006

Murni Dewi dan Riau Wati, Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Kearifan Lokal, Penelitian Dosen Maritin Raja Ali Haji, 2013

Nasir, Muhammad, Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Konteks Pendidikan Agama Islam Di Madrasah, Vol.10, No. 1. 2013

Nasution, S., Metode Research: Penelitian Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara, 2007

Nur Indah, Rohmani dan Abdurrahman, Psikolinguistik Konsep dan Isu Umum, Malang: UIN-Press, 2008

Nur Indah Rohmani, Gangguan Berbahasa, Malang: UIN-Press, 2012

Ratmajaya, Lalu, dkk.,Muatan Lokal Gumi Sasak Teri Nte Budi Pekerti Di SD/MI Selong, Selong, 2009

Rusman, Manajemen Kurikulum, Jakarta: Rajawali Press, 2009

______, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme GuruEdisi Kedua, Jakarta: Rajawali Pers, 2012

Sabiq,Sayid, Islam Dipandang Dari Segi Rohani, Moral, Sosial, Jakarta: Rineka Cipta, 1994

Soelaeman, Munandar, Ilmu Budaya Dasar-Suatu Pengantar, Bandung: Refika Aditama, 2007

Sudirman, dkk.,Muatan Lokal Gumi Sasak Kelas IV, Selong: 2009

Sudirman, Gumi Sasak Dalam Sejarah, Lotim: KSU Primaguna, 2012

Tim Pustaka Yustisia, Panduan Penyusunan KTSP Lengkap (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SD, SMP& SMA, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2007

Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi II, Jakarta: Balai Pustaka, 1997

Diterbitkan

30-09-2021