Keefektifan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving untuk Meningkatkan Self-Efficacy Penggunaan Internet dan Critical Thinking Siswa SMP Negeri 3 Semarang

Authors

  • rizka eliza pertiwi Institut Agama Islam (IAI) Nurul Hakim

Keywords:

Bimbingan kelompok, problem solving, self-efficacy, critical thinking.

Abstract

Permasalahan rendahnya self-efficacy penggunaan internet dan critical thinking yang dialami oleh siswa merupakan kondisi yang menimbulkan dampak negatif sehingga membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompok teknik problem solving untuk meningkatkan self-efficacy penggunaan internet dan critical thinking siswa. Desain penelitian ini menggunakan randomized pretest posttest control group design dengan subjek penelitian berjumlah 14 siswa yang dipilih secara random assignment. Teknik pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy penggunaan internet yang dibuat berdasarkan teori Chuang, Lin, & Tsai (2015) dan skala critical thinking yang dibuat berdasarkan teori Facione (2013). Metode analisis data menggunakan mixed repeated measure Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok teknik problem solving efektif untuk meningkatkan self-efficacy penggunaan internet siswa dengan nilai (F (2,24) = 888.73, p < 0.05 dan critical thinking siswa dengan nilai (F (2,24) = 107.22, p < 0.05. Temuan ini memberikan pemahaman bagi konselor dengan melakukan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dapat meningkatkan self-efficacy penggunaan internet dan critical thinking siswa.

References

As’ari, A. R. (2014). ideas for developing critical thinking at primary schoollevel. Seminar Internasional Addressing Higher Order Thinking:Critical Thinking Issues in Primary Education. Di Selenggarakan oleh Unversitas Muhammadiyah Makasar, 12-13 April2014.https://www.researchgate.net/publication/273634746_Ideasfor_Develop ng_Critical_Thinking_at_Primary_School_Level.

Bandura, A., & Lock, E., A. (2003). Negative self-efficacy and goal effectsrevisited . Journal of Applied Psychology, 88 (1) 87-99.

http://dx.doi.org/10.1037/0021-9010.88.1.87.

Bedir, U. (2012). Siber Alanda Güvenliğin “Technophobia” Üzerinden İnşası: Türkiye’de Güvenli İnternet. Marmara Üniversitesi.

Chuang, S., Lin, F., & Tsai, C. (2015). An exploration of the relationshipbetween internet self-efficacy and sources of internet self-efficacy among taiwanese university students. Elsevier: Computers in Human Behavior.48,147–155 http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2015.01.044.

Corey, G. (2013). Theory and practice of group counseling (9th ed). California: Brooks/Cole.

Dehghani, M., et al. (2011). Relationship between students critical thinkingand self-efficacy beliefs in Ferdowsi University of Mashhad, Iran. Procedia Social and Behavioral Sciences, 15, 2952-2955.

https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.04.221.

Eastin, M. S., & Larose, R. (2000). Internet self-efficacy and the psychology of the digital device. Journal of Computer-Mediated Communication, 6 (1). https://doi.org/10.1111/j.1083-6101.2000.tb00110.x

Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking disposition and abilities. Last Revised. Emeritus Proffessor: University of Illinois.

Facione. (2013). Critical thinking: What it is and why it counts. Millbrae: Measured Reasons and The California Academic Press.

Ford., N., Miller, D., & Moss, N. (2005). Web search strategies and human individual differences: Cognitive and demographic factors, Internet attitudes, and approaches. Journal of the American Society for Information Science & Technology. 56(7), 741–756. https://doi.org/10.1002/asi.20168.

Gibson, R. L & Mitchell, M. H. (2008). Introduction to counseling and guidance. New Jersey: Pearson Prentice-Hall.

Halim, N. A. (2015). Penggunaan media internet di kalangan remaja untuk mengembangkan pemahaman keislaman. Jurnal Risalah. 26 (3), 132-150. http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v26i3.1270

Hapsari, A., & Ariana, A. D. (2015). Hubungan antara kesepian dan kecenderungan kecanduan internet pada remaja. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. 4 (3), 164-171. ISSN 2301-7082. http://journal.unair.ac.id/JPKK@hubungan-antara-kesepian-dan kecenderungan-kecanduan-internet-pada-remaja-article-9917-media51category-10.html.

Hidayat, Z., Asep, S., & Sumartono, S. (2017). Motivation, critical thinking and academic verification of high school students' information seeking behavior. Record and Library Journal. 3 (1), 10-24.

http://dx.doi.org/10.20473/rlj.v3-i1.2017.10-24

Hocevar, K., P., Andrew, J., F., & Miriam, J., M. (2014). Social media self efficacy and information evaluation online. Elsevier, 39, 254–262. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2014.07.020.

Hoffman, B., & Gregory, S. (2009). The Influence of Self-efficacy and Working Memory Capactyon Problem-Solving Efficiency. Learning and Individual Differences.

Hoffman, K & Carolyn, E. (2004). The relationship between critical thinking and confidence in decision-making. Australian Journal of Advanced Nursing, 22 (1): 8-12. http://www.ajan.com.au/Vol22/Vol22.1-1.pdf

Husni, A., M., & Agus. F. (2016). kategorisasi penggunaan internet di kalangan pelajar sd dan smp menggunakan metode twostep cluster. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi). 6-16. https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/6256

Jensen, E. (2011). Pemelajaran berbasis otak: Paradigma pengajaran baru. Jakarta: Indeks.

Mahmud, A., & Sunarty, K. (2012). Mengenal teknik-teknik bimbingan dan konseling. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Muzamil, A., Wibowo, M. E., & Purwanto, E. (2019). The effetiveness of group guidance with problem solving technique to improve self-efficacy and task value. Jurnal Bimbingan Konseling, 8 (1), 6-10.https//journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk/article/view/26615.

Myers, C. (2007). Teaching critical thinking. Khodayar Abily (Translator), Chapter 1: Persian. Tehran: Samt

Normaya, K. (2015). Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model jucama di sekolah menengah pertama. Edu Mat Jurnal Pendidikan Matematika. 3 (1), 92—104 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/634/542.

Nursalim, M., et al . (2002). Layanan bimbingan dan konseling. Surabaya : Unesa University Press.

Nuryanti, L., Siti, Z., & Markus, D. (2018). Analisis berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 3 (2), 155-158. http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i2.10490.

Nurzakiah, D. F., Dewi, J., & Dede, R. H. (2015). Pengaruh bimbingan kelompok dengan metode problem solving dalam mengembangkan berpikir kritis siswa (studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas x di SMA Negeri 30 Jakarta). Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 4 (2), 14-20. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.042.03.

Paris, P. G. 2002. Critical thinking and the Use of the internet as a resource. International Education Journal. 4 (1), 30-41.

https://ehlt.flinders.edu.au/education/iej/articles/v4n1/paris/paper.pdf.

Petrucco, C. & Cinzia, F. (2017). Developing Critical thinking in online search. E-Learning and Knowledge Society. 13 (3), 35-45.

DOI: 10.20368/1971-8829/1390.

Prayitno, E. A., & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prihartiningsih., Zubaidah, S., & Kusairi. (2016). Kemampuan berpikir kritis siswa smp pada materi klasifikasi makhluk hidup. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Pascasarjana UM, (1)1053—1062. http://pasca.um.ac.id/prosiding-seminar-nasional-pendidikan-ipa-volume 1-tahun-2016/

Putra, S. A., Daharnis., & Syahniar. (2013). Efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self-efficacy siswa. Jurnal Ilmiah Konseling. 2 (2), 1-6. DOI: 10.24036/02013221399-0-00.

Ratnaningsih. 2016. Pengaruh kemampuan numerik dan efikasi diri terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Prosiding. 5-11. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/6952

Romlah, T. (2006). Teori dan praktek bimbingan kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang. Malang.

Santrock, J. W. (2001). Adolescence. Jakarta: Erlangga.

Setianingsih, E. S., Sutoyo, A., & Purwanto, E. (2014). Pengembangan model bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa. Jurnal Bimbingan Konseling. 3 (2), 76-82. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk/article/view/4610

Sutanto, A., & Rokhimatul, W. (2017). Bahaya berita hoax dan ujaran kebencian pada media sosial terhadap toleransi bermasyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1), 1-5. journal.pnm.ac.id › dikemas › article › download

Tsai, M. J., & Tsai, C. C. (2003). Information searching strategies in web-based science learning: the role of internet self-efficacy. Innovations In Education And Teaching International. 40(1), 43-50.

https://doi.org/10.1080/1355800032000038822.

Wibowo, M. E. (2018). Profesi konseling abad 21. Semarang: Unnes Press.

Witasari, H. (2013). Kerjasama guru bimbingan dan konseling dengan orangtua dalam pengentasan masalah siswa menonton video porno. Jurnal Konseling dan Pendidikan. 1 (3), 36-42. DOI: 10.29210/111000

Yanizon, A., & Sri, W. A. (2018). Modul layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan diskusi aktif dan berpikir kritis mahasiswa program studi bimbingan konseling Universitas Riau Kepulauan. Jurnal KOPASTA. 5(2),72-87.https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/kopastajournal/article/view/15 23

Zuria, S. F., & Suyanto, T. (2018). Kajian keterampilan intelektual mahasiswa UNESA dalam mengenali berita hoax di media sosial. Kajian Moral dan Kewarganegaraan.6(6),565-580.https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikankewarganegaraa/article/view/24906/22813

Published

29-05-2021

How to Cite

pertiwi , rizka eliza . (2021). Keefektifan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving untuk Meningkatkan Self-Efficacy Penggunaan Internet dan Critical Thinking Siswa SMP Negeri 3 Semarang. Al-INSAN Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam , 1(2), 49-73. Retrieved from https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/alinsan/article/view/77