Terapi Gestalt untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMK Kesehatan Karya Adi Husada Rakam Lombok Timur

Authors

  • Ahmad Salman Alparizi SMK Bakti Husada

Keywords:

Motivasi belajar, teknik gestalt

Abstract

Motivasi merupakan keadaan yang ada dalam diri seorang individu untuk melakukan suatu perubahan. Perubahan yang dimaksud bergerak ke arah yang lebih positif. Selain itu, motivasi berhubungan dengan perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, munculnya motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri seseorang yang dapat disadari atau tidak. Hubungannya dengan proses pendidikan, belajar adalah suatu adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu. Maka dari itu, salah satu aspek penting dalam proses pendidikan adalah upaya untuk terus memotivasi peserta didik untuk terus belajar. Motivasi belajar siswa SMK Kesehatan Karya Adi Husada Rakam dipengaruhi oleh  motivasi intrinsik dan ekstrinsik, motivasi intrinsik berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorong melakukan tindakan belajar dan motivasi ekstrinsik berasal dari luar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa dengan terapi gestalt. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan field research, Subjek pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa dan subyek khusus yang diobservasi dan wawancara sebanyak 10 siswa. Dengan penerapan teknik-teknik yang ada pada terapi gestalt mampu meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Kesehatan Karya Adi Husada Rakam.

References

Akyas, Azhara. 1996. Psikologi Pendidikan, Cet. Ke-1 Semarang: Dina Utama Semarang.

Ammite E Woolfolk. 1996. Educational Psychology, New Jersey: Needham Heights.

A. Tabrani Rusyan. 1994. et.al., Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Corey, Gerald. 2010. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi (Bandung: PT Rafika Aditama.

Daniel, Golemon. 2004. Emotional Intelligence Kecerdasan Emosional Mengapa EQ Lebih Pending Daripada IQ, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Dimayanti dan Mudjono. 2002. Belajar dan pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Dinata, Nana Syaudih Sukma. 2004. Metodelogi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Esa, Nur Wahyuni. 2009. Motivasi dalam Pembelajaran, Malang: UIN Malang Press.

Haris, Safrudin. 2014. Jurnal Pengaruh Pelayanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Jurnal Ilmiah Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Volume 2 No 1, November.

J. Wlodkwoski. 2004. Raymond dan Judith H, Jaynes, Hasrat untuk Belajar, cet. 1, Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Kartini Kartono dan Gali Gulo. 1987. Kamus Psikologi, Bandung: Pionir Jaya.

Komalasari, Gantina. 2011. dkk., Teori dan Teknik Konseling, Jakarta: PT INDEX.

Levysky A. dan F. Parls. 1970. The Roles and Game of Gestalt Therapy, New York: J Fagan & I. Shepherd.

Martinis, Yamin. 2013. Kiat Membelajarkan Siswa, Jakarta: Refrensi.

Mudzalifah Mayasari dan M. Fatchurahman. 2014. Pengaruh Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Di Mts Muslimat Nu Palangkaraya, Pedagogik Jurnal Pendidikan, , Volume 9 Nomor 1.

Muhibbinsyah. 2002. Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru, cet. Ke-7, Bandung: Remaja Rosadakarya.

Prayitno. 2004. Dasar-Dasar bimbingan dan konseling, Jakarta: Rineka Cipta.

Sabri, M. Alifus. 1996. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman ilmu Jaya.

Sardiman A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: CV rajawali.

Siregar, Evelina dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia.

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta, Renika Cipta.

Suryono, Haryanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar, bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. 2001. Interaksi dan Motivasu Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syamsu Yusuf. 2009. Program Bimbingan & Konseling di Sekolah, Bandung: Rizki Press.

Tohari. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis Integrasi), Jakarta: PT Raja Gragindo.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.

Uhur Suharsaputra. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaatif, dan Tindakan (Bandung: PT Refika Aditama.

Uno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Published

30-11-2021

How to Cite

Alparizi, A. S. . (2021). Terapi Gestalt untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMK Kesehatan Karya Adi Husada Rakam Lombok Timur . Al-INSAN Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam , 2(1), 1-15. Retrieved from https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/alinsan/article/view/126