IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Penulis

  • Halimatuzzahrah Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Nurul Hakim

Kata Kunci:

Implementasi, Knowledge Management

Abstrak

Knowledge management merupakan rangkaian  dari proses kegiatan dalam organisasi atau instansi pendidikan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menciptakan serta menjelaskan dan mendistribusikan pengalaman dan pengetahuan kemudian dipelajari dalam organisasi guna untuk meningkatkn kualitas dan kuantitas dari organisasi tersebut.

Dari 156 Madrasah Aliyah Swasta yang guru-gurunya telah disertifikasi, yang diambil sebagai sampel hanya 30 madrasah. Penentuan sampel tersebut dilakukan secara purposive, dengan mempertimbangakan keterwakilan wilayah/ kecamatan.

Penelitian ini  diharapkan menjadi bahan kajian bagi berbagai stakeholder terkait, semisal pemerintah, pihak madrasah, bahkan guru sertifikasi sendiri, khususnya  yang ada pada Madrasah Aliyah Swasta di Kabupaten Lombok Tengah dalam meningkatkan profesionalitas melalui penerapan knowledge management. Dalam meningkatkan kemampuan profesionalitas guru sertifikasi perlu adanya pengelolaan sumber daya manusia dan IT (information technology) sebagai salah satu komponen yang ada pada knowledge management. Pengelolaan sumber daya manusia dan IT dapat dilaksanakan dalam bentuk pemberian workshop dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru dan berfungsi sebagai wadah untuk sharing pengetahuan tentang kemampuan guru sertifikasi. Selain itu, hal penting lainnya adalah mengeksplisitkan pengetahuan yang dimiliki guna menambah pengalaman dan potensi yang dituangkan dalam bentuk pengaplikasian pada proses pembelajaran.

Referensi

Charlesworth, Maxwell John. 1959. Philosophy and Linguistic Analysis. Pittsburgh: Duquesne University.

Chatib, Munif. 2014. Gurunya Manusia Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung: Kaifa.

______ 2019. Sekolahnya Manusia Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia. Bandung: Kaifa.

Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Herlinda, Intan Mutia, dan Atikah. 2017. ”Perancangan Knowledge Management System (KMS) Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Selatan.” Dalam Seminar Nasional TEKNOKA Ke-2, Vol. 2: 1-7. Jakarta.

Michael, Polanyi. 1966. Personal Knowledge.

Honeycutt. J. 2015. Knowledge Management Strategis. Jersey: Prentishall.

Namsa, M. Yunus. 2006. Kiprah Baru Profesi Guru Indonesia Wawasan Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Pustaka Mapan.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Satori, Djaman. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sopandi, Omar Dani. 2016. “Implementasi Knowledge Management di Perguruan Tinggi.” Dalam Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol. XXIII No. 2: 1-13. Bandung.

Sulastiyon, Agus. 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.

Tilaar, H.A.R. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan Kajian Manajemen Pendidikan Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Usman, Moh Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wulantika, Lita. “Knowledge Management dalam Meningkatkan Kreasi dan Inovasi Perusahaan.” Dalam Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol. 10, No. 2: 263-270. Bandung.

Yamin, Martinis. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yuniarsih, Tjutju dan Hendarsita Amartiwi, “Implementasi Manajemen Pengetahuan pada Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Garut.” Dalam Jurnal Wacana Kinerja, Volume 22, Nomor 2: 145-162. Bandung.

Diterbitkan

23-12-2020